Pandemic Covid-19



Situasi Pandemic Covid – 19
Menjalankan seruan dan imbauan pemerintah tentang social distancing memang bukan hal yang mudah. Kegiatan yang semula dilakukan secara tatap muka harus beralih menjadi metode online. Sebisa mungkin masyarakat harus melakukan social distancing untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Namun, imbauan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh semua orang. Di masa pandemic virus corona ada berita mengenai tuduhan, kritik negatif, komentar buruk untuk mengeluhkan situasi yang terjadi saat ini. Ada juga yang berniat untuk menjatuhkan kepala negara kita dengan niat jahat dengan alasan dikaitkan dengan gagalnya penanganan virus corona di Indonesia. 

Menurut saya sebagai mahasiswa, Dalam situasi ini kita tidak boleh menyalahkan pemerintah, menyalahkan Kepala Negara Bangsa Indonesia. Ada banyak berita yang saya baca dan dengar bahwa masyarakat menyalahkan pemerintah karena tidak tegas dalam mengantisipasi virus Corona di Indonesia khususnya di daerah Jakarta. ada masyarakat yang menjadi pro dan kontra, tetapi melihat fakta yang ada lebih banyak yang membenci pemerintah pada masa ini, tidak jarang kebencian yang mereka lontarkan ada yang sengaja untuk memecah belah bangsa dan menjatuhkan pemimpin bangsa kita. Bahkan media menjadi salah satu bantuan untuk melontarkan kebencian kepada Kepala negara, pemerintah, walikota, gubernur. Jiak terjadi terus seperti ini, apakah hal itu akan membawa kenyamanan dan membawa kedamaian pada bangsa kita? Siapa yang dapat disalahkan?

Sebagai seorang pemuda yang sibuk kuliah, sedang eksis di media sosial dan gencar memposting kata – kata menjadi hal yang mungkin dibanggakan pada anak muda. Tetapi dengan melontarkan ocehan pemerintah atau berkomentar jahat tentang politik yang tidak ada habisnya akan menjadi kesalahan yang dilakukan dan dapat menjadi kejahatan yang serius bila terjadi semakin panjang. Seringkali pemuda di indonesia menghujat karena hanya melihat sekilas kebijakan negara yang menurut mereka tidak baik, tidak etis, bahkan ada yang bilang bahwa pemerintah tidak membela kaum rakyat kecil. Aduh, seringkali ingin tertawa membaca komentar dikolom-kolom pemberitaan yang isinya memancing pro kontra.

Menurut saya di masa pandemic virus corona ini kita seharusnya tidak ikut menyerukan kesalahan atau kejahatan kepada bangsa dan pemerintah. Pemerintah Indonesia dan kepala negara kita sudah melakukan yang terbaik bagi bangsa. Sebagai mahasiswa yang memiliki kecerdasan dan kritis dalam masalah, seharusnya mendukung keadaan dan situasi yang sedang terjadi hari ini. Dukungan dan keteraturan diri sangat diperlukan dalam masa pandemic virus corona. Sebagai mahasiswa hal baik yang harus dilakukan untuk mendukung antisipasi corona dan pencegahan virus ini adalah dengan memotivasi diri sendiri dan orang lain di lingkungan kita untuk terus berhati – hati. Setiap pribadi masing – masing meningkatkan kesadaran social distancing, selalu menghimbau kakak, adik, orang tua dan lainnya untuk mencegah virus corona masuk dalam diri kita. Hal utama yang menjadi poin saya adalah dengan tidak mendukung komentar buruk kepada pemerintah dan membuat kejahatan yang tidak karuan dalam media untuk membuat situasi negara Indonesia semakin jatuh. Pada masa ini penting untuk mendukung aturan pemerintah dan membantu upaya pencegahan virus corona terjadi di sekitar wilayah kita. Menaati peraturan pemerintah saat ini untuk tidak keluar dan berkumpul dengan rekan, teman dan lainnya juga hal yang harus didukung, dan dilakukan bukan untuk dilanggar. Hal lain juga adalah untuk tidak panik dalam diri sendiri dan kepada orang lain. kepanikan adalah hal yang sangat membuat mental diri kita tidak maju. dalam pandemic covid-19 ini kepanikan membuat diri dan lingkungan juga menjadi kacau, karena kepanikan dalam diri sendiri itu membuat dorongan dalam diri kita untuk menyerukan keluhan – keluhan kepada pemerintah atau keluarga. Masyarakat menjadi berkomentar hal buruk terkait wabah atau penyebaran virus corona di Indonesia. Ketidakpuasan terhadap pemerintah akhirnya menimbulkan ketidakpedulian terhadap bangsa Indonesia dan menyebabkan ketidakpedulian terhadap siapa yang sedang memimpin atau berkuasa dalam menangani masalah dalam bangsa kita. Sebagai mahasiswa dan warga negara Indonesia, situasi atau pandemic covid-19 ini harus disikapi dengan dewasa. Perlu dilakukan sikap yang benar dan sesuai dalam menyikapi penyebaran virus corona.

Teori Komunikasi 
Sesuai dengan teori komunikasi yaitu paradigma kritis adalah acuan yang penting untuk dipelajari. Paradigm kritis adalah teori sosial yang memiliki maksud dam implikasi praktis yang mempengaruhi sikap dan perubahan sosial. Paradigma kritis bertujuan membantu membentuk suatu kesadaran sosial agar seseorang atau masyarakat dapat memperbaiki dan merubah kondisi kehidupannya. Secara khusus paradigma kritis bertujuan untuk menginterpretasikan dan memahami sikap kelompok sosial. Terkait dengan wabah covid-19 dan penyebaran virus corona di Indonesia yang sudah terjadi, masyarakat menjadi bebas untuk berbicara buruk baik di media atau dengan manusia. Menurut saya, paradigm kritis dapat membantu pelaksanaan kesadaran kritis terhadap sistem dan struktur sosial yang cenderung membunuh nilai – nilai kemanusiaa. Terkait dengan wabah corona, proses penyadaran adalah alternatif yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah manusia yang keras kepala dalam realitas sosial didalam masa pandemic covid – 19. Tegasnya sebagian masyarakat mendoktrin, dan memanipulasi cara pandang, cara berfikir, ideologi sekelompok orang, dimana sekelompok orang melakukan dominasi. Yang saya maksudkan adalah dominasi cara pandang yang salah untuk memecah belah bangsa dengan melakukan tindakan buruk dalam komentar yang diserukan kepada pemerintah, media massa dan lainnya seperti yang terjadi saat ini komentar buruk yang diserukan kepada Kepala negara pemimpin bangsa kita. Paradigma masyarakat yang terus menerus mengeluh menjadi hal buruk dalam pribadi manusia. Oleh karena itu melalui paradigma kritis ini dapat mengubah sikap dan perubahan sosial manusia.

Saya sebagai mahasiswa juga menganjurkan dan meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan, tetapi tetap bekerja, mendukung dan saling membantu tanpa melihat hal negatif yang terjadi pandemic ini. Masyarakat juga tidak melakukan tuduhan jahat atau kritik, berkomentar buruk seolah – olah ingin menjatuhkan pemerintah saat ini yang dikaitkan dengan merebaknya virus corona di sejumlah negara dan bahkan di wilayah terdekat tempat kita tinggali. Mari meningkatkan peran sesuai proposi diri pribadi dalam menghadapi virus corona. Yang menjadi masalah bukan pada pemerintah yang gagal, tetapi fokuslah dalam pencegahan dan antisipasi pada virus atau penyakit ini yang mudah menyerang setiap individu. Dengan meningkatkan kesadaran diri, bersatu melawan virus ini, semakin cepat pemulihan bagi bangsa terjadi dan tanpa disadari kita sedang mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan virus corona.

Trifosa Gracia Apituley
21928237

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REPRESENTASI JEJARING SOSIAL DALAM BENTUK GRAF DAN TEORINYA - TUGAS ANALISIS JARINGAN SNA