Jaringan Komunikasi - Materi Perkuliahan SNA Mrs Pipit
Dalam jaringan komunikasi, titik dimana seseorang memiliki begitu banyak informasi atau information overload yang menyebabkan informasi yang dimiliki tersebut tidak lagi efektif.
Jaringan atau network didefinisikan sebagai “social structures created by communication among individuals and groups” (struktur sosial yang diciptakan melalui komunikasi diantara sejumlah individu dan kelompok). Ketika orang berkomunikasi dengan orang lain maka terciptalah hubungan (link) yang merupakan garis-garis komunikasi dalam organisasi (Morissan, 2013:411).
Menurut Arni (dalam Masmuh, 2013:57), pengertian jaringan di sini merupakan jalur yang digunakan sebagai penerus informasi dari individu ke individu lainnya. Terdapat dua perspektif dalam melihat jaringan ini yaitu pertama, jaringan komunikasi yang merupakan sistem komunikasi umum digunakan dalam menyampaikan informasi dari individu ke individu lainnya oleh sebuah kelompok. Maksud dari kelompok disini yakni kelompok kecil yang menyesuaikan dengan sumber daya yang dipunyai, dimana kelompok tersebut akan mengembangkan pola komunikasi dengan cara menggabungkan beberapa stuktur jaringan komunikasi. Selanjutnya yang kedua, jaringan komunikasi ini dapat dilihat sebagai struktur yang dibentuk secara formal oleh sebuah organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi tersebut.
Karakteristik Jaringan Komunikasi
Menurut Marin and Wellman (dalam Eriyanto, 2014:10) terdapat karakteriksik penting dari penelitian jaringan, sebagai berikut:
1. Relasi, bukan Atribut Penelitian jaringan memusatkan perhatian pada relasi, bukan atribut. Metode ini bisa digunakan untuk meneliti bentuk aktor seperti individu, negara, lembaga, dan sebagainya. Namun yang diteliti bukan atribut dari aktor.
2. Jaringan, bukan Kelompok Penelitian jaringan ini berangkat dari asumsi bahwa aktor adalah anggota dari suatu jaringan, bukan kelompok. Seorang aktor bisa saja berupa anggota kelompok, tetapi mempunyai jaringan yang lebih luas dari kelompok.
3. Relasi dalam konteks relational tertentu Relasi antar aktor dalam penelitian jaringan dipahami dalam konteks relational tertentu. Relasi antar aktor A dan aktor B, misalnya dapat dipahami jika dikaitkan dengan relasi dengan aktor C.
Istilah dalam Jaringan Komunikasi
Dalam analisis jaringan komunikasi terdapat istilah-istilah dasar yang dapat digunakan sebagai landasan peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh pada saat penelitian, yakni sebagai berikut :
1. Node Node atau aktor bukan berarti harus berupa perorangan. Aktor juga dapat berupa perusahaan, negara, suatu organisasi, dan lain-lain. Sebagai contoh misalkan, ketika melakukan penelitian tentang jaringan UKM Komunitas Teater di UMM, maka node (aktor) bukan individu (orang) melainkan UKM Komunitas Teater.
2. Link (edge) Link atau edge, merupakan hubungan diantara aktor (node). Link (edge) dilambangkan dengan sebuah garis yang menghubungkan antara aktor satu dengan aktor lainnya. Jika terdapat garis diantara aktor, maka menandakan adanya hubungan. Namun jika diantara aktor tidak terdapat garis, maka menunjukkan tidak ada hubungan (Eriyanto, 2014:37).
Komentar
Posting Komentar