PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER

Teknik Pengumpulan Data

Fokus dari penelitian jaringan yaitu menggambarkan relasi (link) di antara aktor (node). Oleh karena itu, data yang dibutuhkan dalam studi jaringan komunikasi yaitu data mengenai relasi.

Teknik pengumpulan data jaringan menurut (Marsden, 2005) dapat diperoleh dengan empat kategori yaitu wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, observasi dan arsip atau dokumen.

1.       Wawancara Terstruktur

Wawancara ini dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Data mengenai jaringan (aktor dan relasi antara aktor) dapat diperoleh dengan menanyakan kepada aktor.

2.       Wawancara Tidak Terstruktur

Peneliti menggunkan pertanyaan terbuka yang nanti hasilnya kemudian di identifikasi Kembali relasi di antara actor.

3.       Observasi

Peneliti mengaati objek yang diteliti, dan kemudian mengamati actor-aktornya dan relasi di antara actor tersebut.

4.       Dokumen / Arsip

Ada banyak arsip yang bisa dimanfaatkan dalam studi jaringan, diantaranya kliping berita media, risalah rapat, putusan pengadilan, database perusahaan, biografi, dan sebagainya.

·       Analisis jaringan pada dasranya adalah analisis yang dipakai untuk melihat relasi antar actor dalam struktur jaringan social.

·       Relasi dalam jaringan bisa sangat luas seperti, relasi pertemanan, kerja, hubungan darah (saudara), kesamaan minat (hobi), dan sebagainya.

• Menurut Borgatti et al (2013), membagi pertanyaan relasi dalam tiga bagian besar :

 1. Pertanyaan mengenai relasi. Pertanyaan ini berkaitan dengan posisi actor dalam struktur social dan hubungan diantara aktor.

2. Pertanyaan mengenai interkasi antara satu actor dan actor lain

3. Pertanyaan tentang alur. Pertanyaan ini berkaitan dengan penyebaran informasi, gagasan, ide, dan sebagainya.

Alur Kuesioner :

• Ketiga pertanyaan tersebut (name generator, name interpreter, dan name interrelaters) merupakan urutan.

• Artinya, yang harus ditanyakan terlebih dahulu adalah name generator, kemudian name interpreter dan yang terkahir name interrelaters

Alur nya adalah : name generator à name interpreter à name interrelaters

1.     Name generator

• Pertanyaan name generator adalah pertanyaan inti dan terpenting dalam analisis jaringan.

• Pertanyaan ini berisi tentang siapa saja actor yang menjalin relasi dengan informan

• Pertanyaan mengenai relasi bisa ditanyakan hanya satu buah, dan jawabannya kemudian dipakai untuk menggambarkan jaringan.

2.     Name interpreter

• Pertanyaan name interpreter hanya bisa ditanyakan jika sudah mendapat sejumlah nama (name generator). Kita bisa menanyakan kepada informan bentuk dan jenis hubungan dari setiap nama yang disebut.

Skala pengukuran

Relasi bisa dibuat dalam skala pengukuran nominal, ordinal, interval dan rasio. Pilihan skala pengukuran sangat ditentukan oleh tujuan penelitian.

1.     Nominal

Jika peneliti hanya ingin mengetahui relasi antara satu aktor dan aktor lain, maka menggunakan ukuran nominal. Skala nominal pada dasarnya adalah ukuran yang tidak mempunya nilai (non valued). Kita cukup memberikan symbol “0” untuk aktor yang tidak mempunyai relasi dan symbol “1” untuk yang mempunyai relasi.

            Skala ordinal

·       Dalam ukuran ordinal, keeratan atau kekuatan relasi diantara aktor diperhitungkan. Angka dalam data yang berukuran ordinal menunjukkan suatu jenjang, urutan (ranking) dari suatu kategori,dari yang paling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya.

·       Ukuran ordinal digunakan untuk memperlihatkan jenjang atau urutan relasi antara satu aktor dan aktor lain.

·       Pada ukuran ordinal, peneliti membuat suatu jenjang, yang memperlihatkan kekuatan relasi.

·  

Skala interval

·       Skala interval mempunyai tingkatan lebih tinggi dibandingkan dengan nominal dan ordinal. • Data dari skala interval mencakup sifat atau ciri-ciri data pada skala nominal (pembeda antarkategori) dan ordinal (jenjang atau tingkatan).

·       Ciri data interval yaitu adanya jarak dari setiap kategori atau jenjang.

·       Pada data ordinal, jarak atau interval setiap jenjang tidak sama,sedangkan pada data interval jenjang atau jarak pada setiap interval sama.

Skala Rasio

·       Ukuran rasio memiliki karakteristik seperti ukuran nominal, ordinal dan interval plus satu kelebihan, yaitu antar kategori dapat diperbandingkan secara absolut.

·       Skala rasio dimulai dengan nilai “0”sehingga angka 0 dalam data yang berukuran rasio diartikan sebagai tidak ada.

·       Semakin tinggi nilai dari data berskala rasio berarti semakin tinggi nilai data tersebut

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REPRESENTASI JEJARING SOSIAL DALAM BENTUK GRAF DAN TEORINYA - TUGAS ANALISIS JARINGAN SNA